Yogyakarta, Updatemerapi.com – Pemkot Yogyakarta terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan analisis dampak lalu lintas (Andalalin) di berbagai proyek pembangunan dan usaha.
Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, pemerintah menghadirkan inovasi baru bernama Kompak Lalin, kependekan dari Kolaborasi Monev Pengawasan Andalalin Lintas Instansi.

Program ini melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Satpol PP, serta Polresta Yogyakarta.
Kepala Seksi Pengendalian Dampak Lalu Lintas Dishub Kota Yogyakarta, Ferry Ela Aryananda, mengatakan, Kompak Lalin bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi dalam melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan Andalalin.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk bersinergi antara beberapa instansi dalam melakukan pengawasan hasil Andalalin yang telah diterbitkan,” kata Ferry saat kegiatan monev terpadu di Hotel FortunaSuites Malioboro, Rabu (11/12/2025).
Menurut Ferry, tim pengawasan mengecek sejumlah aspek penting seperti fasilitas parkir, aksesibilitas kendaraan, marka jalan, rambu petunjuk arah, dan sirkulasi kendaraan di area hotel. Hasil pengecekan digunakan untuk memastikan pelaksanaan Andalalin telah sesuai dengan rekomendasi dan dokumen yang disetujui.
“Dengan melibatkan banyak instansi, pemrakarsa akan mendapat banyak masukan langsung dalam satu waktu. Hal ini tentu memudahkan tindak lanjut dari rekomendasi yang diberikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengawasan Andalalin menjadi penting di tengah sistem perizinan berusaha yang semakin mudah melalui Online Single Submission (OSS).
Menurut Ferry, pengawasan berfungsi sebagai penyeimbang agar kemudahan berusaha tidak berdampak negatif terhadap masyarakat.
“Kita ingin menjaga keseimbangan. Perizinan usaha memang dipermudah, tapi pelaksanaannya tetap harus tertib dan tidak menimbulkan dampak merugikan bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Bhimo Putranto, Manajer Hotel FortunaSuites Malioboro, menyambut positif pelaksanaan Kompak Lalin di tempatnya. Ia menilai kegiatan ini sangat membantu pelaku usaha dalam memahami dan melaksanakan ketentuan Andalalin dengan baik.
“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam menjalankan komitmen Andalalin yang sudah disepakati di awal perizinan. Karena melibatkan banyak instansi, masukan yang kami dapatkan juga lebih lengkap,” kata Bhimo.
Pihaknya, lanjut Bhimo, berkomitmen mendukung kebijakan Pemkot Yogyakarta dalam menciptakan tata kelola lalu lintas yang tertib.
“Kami ingin menjadi hotel yang tertib dan patuh terhadap aturan. Kompak Lalin menjadi sarana evaluasi yang sangat positif,” pungkasnya.
sumber: warta.jogjakota.go.id













